Kamis, 25 Maret 2010

INVESTASI

SEKURITAS
Adalah saham,pertisipasi, atau hak lain dalam properti atau dalam perusahaan milik emiten atau kewajiban yang mempunyai karakteristik :
· Ditunjukkan oleh suatu instrumen yang diterbitkan dalam bentuk kas unjuk atau beredar atau,jika tidak ditunjukkan dengan instrumen , terdaftar dalam pembukuan yang diselenggarakan untuk mencatat transfer oleh atau atas nama emiten.
· Termasuk jenis yang biasanya terlibat dalam bursa atau pasar sekuritas atau ,bila ditunjukkan oleh instrumen , biasanya diakui disemua wilayah penerbitan atau transaksi sebagai media untuk investasi
· Berasal dari satu kelompok atau seri/menurut syarat-syarat dapat dibagi menjadi suatu kelompok /seri saham,pertisipasi,hak,atau kewajiban.

MOTIVASI INVESTASI SEKURITAS
1. Mendapatkan tingkat pengembalian yang tinggi
2. Mengamankan operasi atau perjanjian pembiayaan tertentu dengan perusahaan lain.
INVESTASI DALAM SEKURITAS HUTANG
Ialah instrument yang menunjukkan hubungan kreditor dengan suatu perusahaan. Meliputi sekuritas pemerintah, pemerintah daerah, obligasi perusahaan, hutang konvertibel,kertas komersial/warkat niaga.
Kategori Sekuritas Hutang (untuk tujuan akuntansi dan pelaporan)
1. Dimiliki sampai jatuh tempo(held to-maturity)
2. Perdagangan(trading)
3. Tersedia untuk dijual(available for sale)
Biaya yang diamortisasi (amortized cost) adalah biaya perolehan/akuisisi yang disesuaikan untuk memperhitungkan amortisasi diskonto atau premi,jika dianggap tepat.
Nilai wajar (fair value) adalah jumlah yang digunakan bila instrument keuangan dipertukarkan dalam transaksi berjalan antara pihak-pihak yang berkeinginan ,selain dari penjualan terpaksa atau likuidasi.
SEKURITAS YANG DIMILIKI SAMPAI JATUH TEMPO
Perusahaan menghitung sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo sebesar biaya yang diamortisasi,buakn pada nilai wajarnya. Jika manajemen beniat mempunyai sekuritas sampai jatuh tempo dan tidak untuk menjualnya,maka nilai wajar(harga jual) tidaklah relevan untuk mengukur dan mengevaluasi arus kas sekuritas ini. Karena tidak disesuaikan kenilai wajar, maka sekuritas ini tidak meningkatkan volatilitas laba/modal yang dilaporkan.
SEKURITAS YANG TERSEDIA UNTUK DIJUAL
Perusahaan melaporkan dalam neraca ,sekuritas yang tersedia untuk dijual pada nilai wajar,tetapi tidak melaporkan perubahan nilai wajar sebagai bagian dari laba bersih sampai sekuritas itu terjual.
Contoh satu sekuritas (Lihat halaman 436-437).
Contoh portofolio sekuritas (lihat halaman 438)
PENJUALAN SEKURITAS YANG TERSEDIA UNTUK DIJUAL
Jika sekuritas yang tersedia untuk dijual kemudian dijual sebelum jatuh tempo,maka harus dibuat jurnal yang mengamortisasi diskonto atau premi pada tanggal penjualan dan menghapus biaya yang diamortisasi atas obligasi yang dijual dari akun sekuritas yang tersedia untuk dijual.

SEKURITAS PERDAGANGAN
Sekuritas perdagangan (trading securities) dimiliki dengan maaksut untuk dijual dalam periode yang singkat. Dalam kontek ini berarti pembelian dan penjualan sering dilakukan,dan sekurita perdagangan digunakan untuk menghasilkan laba dari selisih harga jangka pendek. Periode kepemilikan atas sekuritas ini biasanya kurang dari tiga bulan dan mungkin lebih sering diukur daalam hitungan hari atau jam.
INVESTASI DALAM SEKURITAS EKUITAS
Sekuritas ekuitas (equity securities) digambarkan sebagai sekuritas yang menunjukkan bagian kepemilikan seperti saham biasa,saham preferen atau modal saham lainya, sekuritas ekuitas juga mencakup hak untuk memperoleh atau melepaskan bagian kepemilikan dengan harga yang sudah disepakati/yang dapat ditentukan seperti waran,hak,serta opsi beli/opsi jual. Sekuritas hutang konvertibel dan saham preferen yang dapat ditebus tidak diperlakukan sebagai sekuritas ekuitas. Pada saat sekuritas ekuitas dibeli sekuritas tersebut ditambah dengan komisi pialang dan ongkos lainya yang berkaitan dengan pembelian itu.
Presentase Saham Berdasarkan Hak Suara Investee Yang Dimiliki :
1. Kepemilikan kurang dari 20% (metode nilai wajar)
Diasumsikan bahwa investor mempunyai pengaruh yang kecil atau tidak mempunyai pengaruh terhadap investee. Dalam hal ini ,jika harga pasar tersedia,maka investasi itu dinilai dan dilaporkan setelah akuisisi dengan menggunakan metode nilai wajar. Mengharuskan perusahaan mengklasifikasikan sekuritas ekuitas pada saat akuisisi sebagai sekuritas yang tersedia untuk dijual atau sekuritas perdagangan. Karena sekuritas ekuitas tidak mempunyai tanggal jatuh tempo, maka sekuritas ini tidak dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo.
· Sekuritas yang tersedia untuk dijual
(lihat hal. 444)
· Sekuritas perdagangan
Untuk sekuritas ekuitas perdagangan, keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi dilaporkan sebagai bagian dari laba brsih.
2. Kepemilikan antara 20% dan 50%
Perusahaan investor dapat memiliki hak kurang dari 50% dalam perusahaan investee dan karenanya tidak mempunyai kendali hukum.
Metode Ekuitas diketahui adanya hubungan ekonomi yang nyata investor dan investee. Jumlah tercatat investasi secara periodic ditambah(dikurangi) dengan bagian proporsional investor atas laba(rugi) investee dan dikurangi dengan semua deviden yang diterima investor dari investee.

3. KEPEMILIKAN LEBIH DARI 50%
Jika suatu perusahaan memperoleh hak lebih dari 50% -yaitu hak mengendalikan dalom perusahaaan lain. Maka perusahaan investor disebut sebagai perusahaan induk,dan perusahaan investee disebut sebagai perusahaan anak. Investasi dalam saham biasa perusahaan anak disajikan sebagi investasi jangka panjang dalam laporan keuangan tersendiri yang dibuat oleh perusahaan induk.

PENURUNAN NILAI
Setiap investasi harus dievaluasi pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah investasi itu mengalami penurunan nilai yang bersifat tidak temporer. Kepailitan atau krisis likuiditas signifikan yang dialami investee adalah contoh-contoh situasi yang menunjukan hilangnya nilai itu bagi investor mungkin bersifat permanen. Jika penurunan itu dianggap tidak temporer,maka dasar biaya dari setiap sekuritas diturunkan sampai ke dasar biaya yang baru.
Untuk sekuritas hutang, pengujian penurunan nilai ditujukan untuk menentukan apakah “kemungkinan besar bahwa investor tidak akan bisa menagih seluruh jumlah yang terhutang menurut persyaratan kontraktual.”
Untuk sekuritas ekuitas, pedomanya tidak sepasti itu. Setiap kali nilai yang dapat direalisasi jumlahnya lebih rendah dari pada jumlah tercatat investasi, maka harus dipertimbangkan bahwa telah terjadi penurunan nilai.

KONTROVERSI NILAI WAJAR
Pelaporan sekuritas investasi itu bersifat controversial.karena ada yang meyakini pelaporan sekuritas dengan nilai wajar, biaya yang diamortisasi, dan pendekatan sekarang.
Pengukuran Berdasarkan Niat
Sekuritas hutang dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas yang di miliki sampai jatuh tempo, tersedia untuk dijual,atau perdagangan. Akibatnya ,tiga sekuritas hutang yang identik bisa saja dilaporkan dengan tiga cara yang berbeda dalam laporan keuangan.
Perdagangan Keuangan
Sekuritas hutang tertentu dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo dan karenanya dilaporkan pada biaya yang di amortisasi; sementara sekuritas hutang dan ekuitas lainya dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas yang tersedia untuk dijual dan dilaporkan pada nilai wajarnya dengan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dilaporkan sebagai laba komprehensif lainya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Followers

Buku Tamu

My Community

kreasi kita by supri didukung budi santoso